Guru-guru hebat yang ahli di bidangnya

“Saya menahan diri untuk tidak memberikan pembelajaran berbentuk ceramah atau menghafal daftar hal-hal tertentu kepada siswa kami. Interpretasi mereka, pemahaman mereka, refleksi mereka, dan keterkaitan antar tekslah yang akan mengantarkan mereka untuk menghasilkan karya terbaik mereka. Saya cenderung menekankan keterampilan dibandingkan konten karena keterampilan dapat beradaptasi selamanya dan tanpa batas terhadap segala macam konteks.”

Setelah mendapatkan gelar master dalam bidang sastra Prancis di Paris, Emma Gernez datang ke Oxford untuk belajar bahasa Inggris dan langsung jatuh cinta pada kota, wilayah, bahasa, dan masyarakatnya. Dia telah mengajar bahasa Prancis di Oxford selama 12 tahun di berbagai sekolah internasional dan memperoleh gelar PGCE sebelum bergabung dengan EF Academy Oxford pada tahun 2014. Dia senang belajar dari berbagai latar belakang budaya siswanya dan berharap dapat membawa sedikit bahasa Prancis ke dalam kelas.

“Hal terpenting bagi saya sebagai seorang pendidik adalah mengembangkan ruang kelas yang penuh dialog di mana jawaban dicapai secara kolaboratif. Menciptakan suasana yang inklusif dan suportif sangat penting dalam melakukan hal ini. Namun, penting juga bagi siswa untuk memahami peran sentral yang mereka mainkan dalam pembelajaran mereka sendiri. Salah satu manfaatnya adalah mendorong siswa untuk lebih mandiri dan mempersiapkan mereka untuk bisa menghadapi apa yang diharapkan dari mereka di universitas dan seterusnya. Pada tingkat yang lebih pribadi, hal ini membuat pekerjaan saya jauh lebih menyenangkan. Pelajaran yang sama dapat mengeksplorasi jalur pengetahuan yang sangat berbeda tergantung pada siswa di ruangan tersebut.”

Zen Fordham memperoleh gelar Master of Arts dari University of Bristol, diikuti dengan Certificate of Education dari University of Cambridge. Ia telah mengajar di berbagai sekolah, baik di Inggris maupun luar negeri. Sebelum bergabung dengan EF Academy, dia menjabat sebagai Kepala Bahasa Inggris di sebuah sekolah internasional di Slovenia. Dalam perannya di EF Academy, Bapak Fordham bertujuan untuk menginspirasi siswa agar bisa berbagi antusiasmenya terhadap bahasa dan sastra.

“Keindahan mengajar sains adalah hari saya berpusat pada membantu orang lain memahami dunia di sekitar mereka dan memecahkan masalah yang mereka lihat menggunakan bukti dan logika. Menyaksikan siswa kami bertahan menghadapi tantangan dan memahami cara-cara baru dan kreatif untuk memperbaiki suatu masalah adalah suatu anugerah yang nyata. Yang lebih bermanfaat lagi adalah ketika siswa muda kami menerapkan pendekatan ini pada bidang lain dalam kehidupan mereka. Sangat mudah untuk melihat bagaimana para ilmuwan di EF Academy akan menggunakan keterampilan yang mereka pelajari bersama kami untuk benar-benar menjadi generasi pembawa perubahan global berikutnya.”

Keahlian Dr. Amy Webber berakar pada perjalanannya, dimulai saat lulus dengan gelar master dan PhD di bidang fisika dari Universitas Warwick, dan penelitiannya mencakup resonansi magnetik fisika di Prancis dan komputasi kuantum di Universitas Oxford. Saat masih mengajar fisika di Universitas Oxford, ia saat ini juga menjabat sebagai Duta STEM dan Kepala Fakultas Sains di EF Academy Oxford. Dia menerapkan praktik pembelajaran inovatif, seperti realita virtual untuk melibatkan siswanya dan berbagi ketertarikannya terhadap sains.

“Siswa belajar paling baik ketika mereka menemukan bagian mata pelajaran yang menarik bagi mereka. Hal ini akan berbeda bagi mereka semua, namun langkah terpenting yang dapat mereka ambil secara akademis adalah dengan mengatakan, ‘Saya ingin tahu lebih banyak tentang hal ini’. Begitu mereka menginginkannya, segalanya akan mengikuti.”

Matthew Foster memberikan banyak keahliannya dalam peran Koordinator Program Diploma IB dari pengalaman manajemen komersialnya, memimpin departemen Humaniora di sekolah, dan dari pengajarannya dalam sejarah, hukum, dan politik di tingkat universitas. Bapak Foster adalah lulusan Universitas Oxford, memiliki gelar master dari Universitas York, dan pernah menjalankan praktik hukum di sebuah firma internasional terkemuka.